KEUTAMAAN MEMBUAT DAN MEMBACAKAN SEJARAH WALIYULLOH YANG SUDAH WAFAT DAN MENZIARAHI MAKAMNYA
Al-‘Allamah As-Sayyid ‘Abdur Rahman bin Muhammad Al-Masyhur. Dalam Kitabnya Bughiyatul Mustarsyidin, Berkata ; Bahwa Rasululloh ﷺ, Bersabda :
وَقَدْ وَرَدَ فِی الْاَثَرِ عَنْ سَيِّدِ الْبَشَرِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قاَلَ : مَنْ وَرَّخَ مُؤْمِنًا فَكَأَنّمَا اَحْيَاهُ وَمَنْ قَرَأَ تاَرِيْخَهُ فَكَأَنَّمَا زَارَهُ وَمَنْ زَارَهُ فَقَدْ اِسْتَوْجَبَ رِضْوَانَ اللهِ تَعَالٰی فِی حُرُوْرِ الْجَنَّةِ. (بغية المسترشدين)
Artinya :
“Tersebut Dalam Atsar: Rosululloh ﷺ Pernah Bersabda: "Barangsiapa Membuat Sejarah Orang Mukmin [Waliyulloh Yang Sudah Wafat] Sama Saja Ia Telah Menghidupkannya Kembali, Barangsiapa Yang Membacakan Sejarahnya Seolah-olah Ia Telah Mengunjunginya [Ziarah], Barangsiapa Yang Mengunjunginya, Maka Alloh Akan Memberikan Surga." (Bughiyatul Mustarsyidin)
Al-‘Allamah Al-Habib Ali bin
Hasan Al-Atthas Shohib Masyhad, Berkata :
"Barangsiapa Menulis Sejarah Waliyulloh, Maka Dia Bersamanya Di Hari Kiamat. Barangsiapa Mempelajari Sejarahnya Karena Cinta, Maka Seakan-Akan Ia [Telah] Mengunjunginya". (Ulama Hadromaut, Wafat Di Kota Masyhad : 1709-1760)
Di Indonesia Sangat Banyak Makam Para Auliya Alloh Yang
Masyhur Dan Mastur, Dari Sekian Banyaknya Pasti Ada Beberapa Makam Wali Alloh Yang
Berada Di Suatu Tempat Tersembunyi Dan Tidak Diketahui Oleh Banyak Orang. Salah
Satu Diantaranya Yaitu, Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan
Hasan (Keramat Langit Kedoya) Yang Berada Di Dalam Pemakaman Keluarga Besar
Kumpi Risin Al-Batawi, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Maka Dari Itu
Akan Hal Tersebut, Inilah Pentingnya Kita Membuat Buku Catatan Sejarah Tentang
Kisah Perjalanan Dan Karomahnya Para Auliya Alloh Serta Perlunya Menyebarluaskan
Keberadaan Lokasi Tempat Makamnya Tersebut Di Manapun Berada, Dengan Tujuan Untuk
Mengabarkan Kepada Orang-orang Diantara Kita Yang Belum Mengetahui, Sehingga
Kita Semua Dapat Mengetahuinya Dan Bisa Datang Menziarahinya Serta Dapat Mengambil
Manfaat Untuk Mendapatkan Rahmat dan Berkahnya. Tujuan Lainnya Yaitu Menjadi
Pengingat Dan Ibrah Bagi Semua Orang Untuk Memberikan Pesan, Sekaligus
Menunjukkan Tanda Bukti Kebesaran Dan Kekuasaan-Nya Alloh Subhanahu Wa Ta’ala
Kepada Manusia Yang Hidup Pada Masa Sesudahnya.
Komentar
Posting Komentar