BAGINDA SULTHAN SYARIEF MAHMUD MELVIN BIN SULTHAN SYARIEF ABU BAKAR AL-QADRIE (SULTHAN PONTIANAK KE-IX KALIMANTAN BARAT, REPUBLIK INDONESIA)
MAKAM AL-HABIB HASAN BIN AHMAD AL-QADRI (KERAMAT LANGIT KEDOYA), ADALAH SALAH SATU MAKAM WALIYULLOH YANG EMPAT TAHUN LAMANYA DICARI-CARI OLEH SEORANG HABIB, DARI SEKIAN BANYAKNYA MAKAM PARA HABAIB AULIYA ALLOH YANG SUDAH DIZIARAHINYA
Almarhum Kong H. Satiri bin Kumpi KH. Entong Al-Batawi (Ulama Kedoya), Beliau Adalah Salah Satu Dari Beberapa Muhibbinnya Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom, Yang Sering Didatangi Rumahnya. Kong H. Satiri bin Kumpi KH. Entong Al-Batawi Mempunyai Beberapa Anak Lelaki Diantaranya Yaitu; Ustadz Maryadi, Ustadz Madari, Dan Cang Sayuti Salah Satu Anak Paling Tua Yang Pada Waktu Itu Mengalami Serta Mengetahui Waktu Hidup Dan Wafatnya Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri. Cang Sayuti bin Kong H. Satiri Al-Batawi, Beliau Bercerita Bahwasanya Ada Empat Habaib Bersama Para Jama'ahnya Bertanya Kepadanya, "Apakah Bapak Mengetahui Tempat Makam Habib Hasan Al-Qadri Di Kedoya Ini?". Dan Beliau Menjawab "Saya Sangat Tahu, Karena Saya Mengalami Sewaktu Hidup Dan Wafatnya Habib Hasan Al-Qadri/ Wan Hasan." Kemudian Cang Sayuti bin Kong H. Satiri Al-Batawi Mengantarkan Empat Habaib Bersama Jama'ahnya Tersebut Menuju Ke Makam Keramat Al-Habib Hasan bi
Komentar
Posting Komentar