AWAL KISAH BANYAKNYA PARA JAMA’AH YANG DATANG BERZIARAH KE MAKAM WALIYULLOH AL-HABIB HASAN BIN AHMAD AL-QADRI/ WAN HASAN (KERAMAT LANGIT KEDOYA) DAN TERJAWABNYA NAMA-NAMA SILSILAH NASAB KETURUNANNYA TERCATAT SAMPAI KEPADA NABI MUHAMMAD ﷺ.
Puluhan Tahun Lamanya Waliyulloh
Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit
Kedoya) Wafat Dan Dimakamkan Di Tanah Betawi Kedoya Pada Tahun 1962 M/ 1382 H, Sebelumnya
Makamnya Tersebut Dianggap Biasa Saja Oleh Masyarakat Yang Tinggal Di
Lingkungan Kedoya Sekitar Makam, Dan Dahulu Yang Datang Menziarahi
Makamnya Hanyalah Orang-Orang Tertentu Saja Yang Mempunyai Hubungan Khusus
Kepadanya Dan Yang Mendampingi Sewaktu Hidup Hingga Wafatnya, Yaitu Al-Habib
Abu Bakar Al-Habsyi/ Wan Bakar Bersama Dua Anak Perempuannya Bernama Syarifah
Aminah/ Wan Minah Dan Syarifah Ni’mah/ Wan Emah, Serta Al-Habib Abdillah Naufal
bin Muhammad Al-Habsyi/ Wan Papang/ Abah Noval, Dan Para Sahabat/ Muridnya Hingga
Anak Cucu Cicitnya Yang Mengurus Makam, Khususnya Mereka Orang-orang Yang
Mengalami Pengalaman Batin Seperti Terpanggil Datang Ziarah Melalui Mimpi Dan
Sebagainya.
Dahulu
Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom
(Keramat Langit Kedoya) Hanya Berbentuk Gundukan Tanah Yang Dikelilingi Susunan
Kayu Dan Dilapisi Bahan Kelambu Putih Serta Diberi Genteng-Genteng Tanah Liat
Pada Atapnya Menyerupai Rumah Kecil, Seiring Dengan Berjalannya Waktu Puluhan
Tahun Lamanya Kayu-Kayu Bangunan Makamnya Tersebut Pun Rapuh Keropos Dimakan
Rayap. Akhirnya Makamya Dibangun Dan Dibaguskan Pada Tahun 2005 Oleh Almarhum
Almaghfurlah Baba H. Sa'adih bin H. Ali Al-Batawi Yaitu Salah Satu Seorang
Muhibbin Yang Saat Itu Berusia 20 Tahun Mengalami Ketika Wafatnya Wan Hasan Shohibul
Maqom, Dan Biaya Pembangunan Tersebut Dibantu Sahabatnya Yaitu Baba H. Ayyuhan
Al-Batawi Kedoya Pilar. Kemudian Renovasi Pembangunan Makam Dilanjutkan Kembali,
Yaitu Pemasangan Listrik dan Lainnya Pada Tahun 2020 Dibantu Oleh Para Dermawan
Dan Anak Keturunan Baba H. Sa'adih bin H. Ali, Serta Anak Cucu Cicit Keturunan
Keluarga Besar Kong Sidam Bin Kumpi Risin Al-Batawi Selaku Sahabat/ Muridnya Al-Habib
Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Semasa Hidupnya, Yang Memiliki Tanah Wakaf
Pemakaman Keluarga Tersebut.
Setelah
Rapih Direnovasi Dan Dibaguskan Bangunan Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin
Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan (Keramat Langit Kedoya), Akhirnya Dipublikasikan Di
Medsos/ Facebook Tentang Sejarah Singkat Manaqib Dan Karomahnya Serta Foto-Foto
Makamnya Pada Pertengahan Tahun 2020 M/ 1441 H Tepat Memasuki 58 Tahun Wafatnya,
Kemudian Di Akhir Tahun Tersebut Dan Tahun Baru Sesudahnya Terjadi Satu Persatu
Beberapa Keanehan Peristiwa-Peristiwa Menakjubkan Luar Biasa Perihal Terbukanya
Kewaliannya, Akan Hal Tersebarnya Kabar Berita Tersebut Di Medsos Sehingga
Banyak Membuat Para Habaib Dari Berbagai Fam/ Marga Khususnya Dari Keluarga Fam
Al-Qadri Yang Menanyakan Mengenai Kelengkapan Nama-Nama Silsilah Nasab
Keturunannya Wan Hasan Shohibul Maqom Sampai Kepada Rasulullah ﷺ.
Dari
Banyaknya Para Habaib Yang Mempertanyakan Tentang Silsilah Nasab Keturunan
Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat
Langit Kedoya) Dengan Lengkap Sampai Tersambung Kepada Rasulullah ﷺ, Maka Para Sahabat/ Murid Dan Anak Keturunannya Para Pengurus
Makam Menjawab Tidak Mengetahuinya Karena Dahulu Tidak Pernah Diberitahukan
Oleh Wan Hasan Shohibul Maqom, Dan Habib Abu Bakar Al-Habsyi/ Wan Bakar Serta
Habib Abdillah Naufal Al-Habsyi/ Wan Papang/ Abah Noval Sewaktu Masih Hidupnya.
Akan Hal Tersebut Membuat Abdul Fatah bin H. Sa'adih Ali Al-Batawi Selaku
Pengurus Makamnya Berdo'a Dan Berbicara Langsung Kepada Shohibul Maqom Di
Hadapan Makamnya. Yaitu, Meminta Kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala Dan
Rasululloh ﷺ Serta Khususnya Kepada Shohibul Maqom Untuk Mendatangkan
Seseorang Dari Keluarganya Yang Dapat Memberitahukan Silsilah Nasab
Keturunannya Sampai Tersambung Kepada Rasululloh ﷺ, Serta Menceritakan
Sejarah Yang Sebenarnya Mengenai Riwayat Hidupnya Shohibul Maqom Yang
Diketahuinya, Agar Tidak Ada Lagi Para Habaib Dan Muhibbin Yang Masih Meragukan
Tentang Kehabiban Dan Kewaliannya.
Alhamdulillah,
Tidak Beberapa Lama Hari Kemudian Dengan Cepat Akhirnya Diqobul Oleh Alloh Subhanahu
Wa Ta'ala Didatangkannya Seorang Dari Keluarganya Yang Pertama Yaitu Al-Habib
Syahril bin Alwi bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri, Beliau Datang Berziarah Ke
Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom
(Keramat Langit Kedoya) Setelah Menjenguk Anaknya Yang Sedang Sakit Di
Karawaci, Tangerang, Banten. Selesai Berziarah Beliau Bertemu Kepada Seorang
Yang Tinggal Di Samping Makam Bernama Supriyadi (Bang Puding), Kemudian Al-Habib
Syahril bin Alwi Al-Qadri Mengatakan Kepadanya Bahwa Kemungkinan Al-Habib Hasan
bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom Yang Diziarahinya Ini Adalah Makam
Njidnya Yang Telah Lama Tidak Diketahui Keberadaanya, Lalu Seketika Beliaupun
Menuliskan Dengan Huruf Bahasa Arab Nama-Nama Silsilah Nasab Keturunan Waliyulloh
Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit
Kedoya) Dan Tertulis Juga Namanya Beliau Yang Tinggal Di Slipi.
Disebabkan
Al-Habib Syahril bin Alwi bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri Menulis Alamat Tempat
Tinggalnya Di Slipi Di Samping Namanya Pada Selembar Kertas Tulisan Silsilah
Nasab Keturunannya, Kemudian Abdul Fatah bin H Sa’adih Al-Batawi Seketika
Langsung Menghubungi WhatsApp Al-Habib Ahmad bin Ali bin Abdul Qadir bin Sahil
Yang Tinggal Di Slipi, Yaitu Untuk Mengabarkan Kepadanya Bahwa Waliyulloh
Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit
Kedoya) Adalah Njid Sampingnya Al-Habib Syahril bin Alwi Al-Qadri, Dan
Menanyakan Kepada Al-Habib Ahmad bin Sahil Apakah Beliau Kenal Dengan Al-Habib
Syahril bin Alwi Al-Qadri Yang Tinggal Di Slipi, Lalu Al-Habib Ahmad bin Sahil
Pun Mengatakan Kenal Beliau Itu Adalah Tetangganya Sangat Dekat Rumahnya Dari
Tempat Tinggalnya, Kemudian Abdul Fatah Al-Batawi Meminta Nomor WhatsApp
Al-Habib Syahril bin Alwi Al-Qadri Kepada Al-Habib Ahmad bin Sahil Untuk
Meminta Penjelasan Silsilah Nasab Keturunan Wan Hasan Yang Beliau Tulis Dalam
Bahasa Arab Tersebut.
Namun Al-Habib
Ahmad bin Ali bin Sahil (Slipi) Berkata Tidak Mempunyai Nomor Al-Habib Syahril
bin Alwi Al-Qadri Kemudian Memberikan Nomor Kakaknya Yaitu Al-Habib Sahram bin
Alwi Al-Qadri (Slipi), Dan Seketika Langsung Abdul Fatah bin H. Sa’adih Ali
Al-Batawi Menghubungi WhatsApp Al-Habib Syahram bin Alwi Al-Qadri Untuk
Mengatakan Kepadanya Bahwa Adiknya Al-Habib Syahril bin Alwi Al-Qadri Telah
Datang Berziarah Ke Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan
Hasan (Keramat Langit Kedoya), Serta Mengatakan Bahwa Shohibul Maqom Adalah
Njidnya Dan Menuliskan Silsilah Nasab Keturunanya, Lalu Al-Habib Sahram bin
Alwi Al-Qadri Mengatakan Jika Ingin Bertanya-Tanya Tentang Silsilah Nasab
Keturunnya Silakan Kepada Saudara Misanannya Saja Yang Lebih Tua Yaitu Al-Habib
Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri, Diberikanlah Nomor WhatsApp
Misanannya Tersebut Agar Dapat Dihubungi Oleh Abdul Fatah Al-Batawi Untuk
Bertanya-Tanya Perihal Silsilah Nasab Keturunan Al-Habib Hasan bin Ahmad
Al-Qadri Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya).
Selanjutnya
Al-Habib Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri (Gang Namung,
Kemanggisan) Langsung Dihubungi WahtsAppnya Oleh Abdul Fatah bin H. Sa’adih Ali
Al-Batawi, Saat Dihubungi Dan Ditanya Awalnya Beliau Mengatakan Bahwa Tidak Ada
Nama Hasan Dalam Silsilah Nasab Keturunan Di Atasnya, Dan Beliau Berkata Akan
Bertanya Terlebih Dahulu Kepada Orang Tua Atau Yang Lebih Tua Darinya, Yaitu Kepada
Al-Habib Abdurrahman bin
Abdullah bin Husein Al-Habsyi (Pakembangan, Palmerah) Selaku Sepupu/ Misanannya
Adalah Anak Dari Syarifah Salmah binti Abdullah bin Ahmad Al-Qadri, Apakah Beliau Mengetahuinya?.
Serta Berkata Akan Melihat Terlebih Dahulu Dalam Lembar Pohon Silsilah Nasab
keturunannya, Apakah Ada Namanya?. Kemudian Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah Al-Habsyi (Pakembangan,
Palmerah) Menceritakan Kepada Al-Habib Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri
(Gang Namung, Kemanggisan), Bahwa Dahulu Beliau Sering Menyediakan Kopi Untuk Wan Hasan Sewaktu Hidupnya Dan
Bersama Menemaninya Ketika Ke Tanah Abang Dan Ke Majelis Ta’lim Al-Habib Ali
bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang, Dan Sangat Ingat Bahwa Dahulu Setiap Wan
Hasan Keluar Rumah Beliau Sering Bertanya Kepadanya
Mau Pergi Ke Mana Selalu Menjawab Mau Ke Pesing.
Kemudian
Abdul Fatah bin H. Sa’adih Al-Batawi Mengeshare Ke Nomor WhatApps Al-Habib
Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri (Gang Namung, Kemanggisan) Tentang
Sejarah Singkat Makam Dan Karomah Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/
Wan Hasan Yang Lama Tersembunyi Di Tanah Betawi Kedoya, Setelah Beliau Membacanya
Sangat Kaget Didalamnya Tertulis Bahwa Selama Ini Yang Mendampingi Diwaktu
Hidup Sampai Wafatnya Wan Hasan Di Kedoya Pesing Bendungan Adalah Al-Habib Abu
Bakar Al-Habsyi/ Wan Bakar Yang Merupakan Pamannya, Serta Sering Menziarahi
Makamnya Bersama Dua Anak Perempuannya Yang Selalu Diajak Yaitu Syarifah
Aminah/ Wan Minah Dan Syarifah Ni’mah/ Wan Emah Serta Al-Habib Abdillah Naufal
bin Muhammad Al-Habsyi/ Wan Papang Selaku Sepupunya, Dan Juga Setelah Dilihat
Silsilah Nasab keturunannya Ternyata Benar Ada Yang Bernama Hasan bin Ahmad
Al-Qadri Yaitu Kakak Kandung Dari Njidnya Abdullah bin Ahmad Al-Qadri Dan Kakak
Kandungnya Yang Bernama Husein bin Ahmad Al-Qadri Yaitu Tiga Lelaki Saudara
Kandung.
Sesudah Mengetahui Bahwa Waliyulloh
Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit
Kedoya) Yang Makamnya Berada Di Kedoya Adalah Njid Sampingnya, Dan Sedang Viral
Dengan Beberapa Karomah Serta Banyaknya Peristiwa-Peristiwa Menakjubkan Luar
Biasa Yang Terjadi. Akhirnya Pada Malam Kamis Tanggal 16 Februari 2022 M/
16 Rajab 1443 H Al-Habib Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri
Datang Berkunjung Ke Kedoya Menziarahi Makamnya Bersama Anaknya Yaitu Al-Habib
Muhammad Najib bin Farid Al-Qadri , Dan Juga Bersama Keluarga Besarnya
Para Cucu Dari Saudara Kandung Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya)
Didampingi Oleh Sepupu/ Misanannya Yaitu Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah bin
Husein Al-Habsyi Yang Sering Bersama Dan Menyediakan Kopi Untuk Wan Hasan
Sewaktu Hidupnya, Dan Mereka Semua Lama Kehilangan Jejak Tidak Mengetahui Kabar
Serta Keberadaannya Wan Hasan Di Mana.
Setelah
Selesai Berziarah Mereka Semua Datang Ke Rumah Salah Satu Keluarga Besar
Pengurus Makam Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan (Keramat
Langit Kedoya), Dan Bertemu Langsung Dengan Cang Ridin bin Kong Sidam bin Kumpi
Risin Al-Batawi Yang Mengalami Dan Mengetahui Sewaktu Hidup Serta Wafatnya Wan
Hasan, Kemudian Al-Habib Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri
Mewakili Keluarganya Bertanya-Tanya Kepadanya Untuk Mencari Tahu Kebenaran
Bahwa Makam Yang Diziarahinya Tersebut Adalah Benar-Benar Makam Njidnya,
Diawali Dengan Pertanyaan Tetang Sosok Ciri-Ciri Wajah Bentuk Rambut Dan Warna
Kulit Serta Cara Berpakaian (Wan Hasan Shoshibul Maqom, Wan Bakar, Wan Minah,
Wan Emah, Dan Wan Papang), Yang Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Husein
Al-Habsyi Dan Beliau Al-Habib Farid bin Utsman Al-Qadri Pernah Mengalami
Sewaktu Hidup Dan Wafatnya Apakah Sesuai Atau Tidak Jawaban Dari Pertanyaannya
Tersebut.
Semua
Pertanyaan Yang Diberikan Oleh Para Cucu Samping Waliyulloh Al-Habib Hasan bin
Ahmad Al-Qadri Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya) Dijawab Dengan Benar Dan
Sesuai, Dan Akhirnya Mereka Semua Tidak Meragukan Dan Sangat Yakin Bahwa Makam
Wan Hasan Yang Diziarahinya Di Kedoya Tersebut Merupakan Njid Sampingnya,
Mereka Sangat Senang Dan Bergembira Dipertemukan Kembali Oleh Njidnya
(Kakeknya) Yang Selama ini Mereka Tidak Ketahui Keberadaannya, Kemudian Mereka
Menyampaikan Beberapa Kisah Tambahan Sejarah Riwayat Hidup Dan Memperlihatkan
Photo Copyan Silsilah Lengkap Nasab Keturunan Waliyulloh Al-Habib Hasan bin
Ahmad Al-Qadri Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya) Yang Namanya Sangat Jelas
Terdaftar Di DPP Rabithah Alawiyah Dan Kesultanan Pontianak Tersambung Ke Atas
Sampai Kepada Rasulullah ﷺ, Mereka Mengatakan Tidak Bisa Membawa Dan
Memperlihatkan Lembar Silsilah Nasab Keturunan Yang Aslinya Dikarenakan Sudah
Terlihat Rapuh Kertasnya Khawatir Akan Mengakibatkan Rusak.
Lantas
Setelah Itu Al-Habib Farid bin Utsman bin Abdullah bin Ahmad Al-Qadri (Gang
Namung, Kemanggisan) Menjelaskan Tentang Nama-Nama Silsilah Nasab Keturunan Al-Habib
Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya),
Bahwasannya Al-Habib Hasan bin Ahmad
Al-Qadri/ Wan Hasan Adalah Lima Bersaudara Anak Keturunan Dari Al-Habib Ahmad
bin Abdurrahman bin Pangeran Syarif Hamid (Angke) bin Sulthan Syarif
Abdurrahman bin Husein Al-Qadri (Pontianak). Dengan Susunan Saudaranya
Diantaranya Yaitu Husain, Hasan, Abdullah, ‘Aisyah, Dan Fathimah. Kakaknya Yang
Bernama Al-Habib Husein bin Ahmad Al-Qadri Mempunyai Anak Keturunan Bernama;
Qadri, Jamal (Pekalongan), Musthofa Jalal, Thoriq, Dan Musyrifah. Kemudian
Adiknya Yang Bernama Al-Habib Abdullah bin Ahmad Al-Qadri Mempunyai Anak
Keturunan Bernama; Utsman, Salmah, Alwiyah, Alwi, Syifa, Dan Hasyim. Lalu
Adiknya Yang Bernama Fathimah/ Ibu Mameh binti Ahmad Al-Qadri Mempunyai Anak
keturunan Bernama; Abu Bakar, Dijah, Mumu, Yaya, Lala, Muhammad Yaitu Abanya
Wan Papang Al-Habib Abdillah Naufal Al-Habsyi.
Selama ini Para Sahabat/
Murid Dari Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul
Maqom (Keramat Langit Kedoya) Menyangka Bahwa Al-Habib Abu Bakar Al-Habsyi/ Wan
Bakar Yang Selalu Mendampingi Sewaktu Hidup Hingga Wafatnya Wan Hasan Shohibul
Maqom Adalah Anak Menantunya, Dan Juga Menyangka Bahwa Syarifah Aminah/ Wan
Minah Dan Syarifah Ni’mah/ Wan Emah Serta Al-Habib Abdillah Naufal bin Muhammad
Al-Habsyi/ Wan Papang/ Abah Novel Yang Sering Datang Menziarahi Makamnya Adalah
Cucu Kandungnya. Dan Akhirnya Sekarang Para Pengurus Makam Jadi Mengetahui
Dengan Sebenar-Benarnya Bahwa Ternyata Wan Bakar Al-Habsyi Adalah Keponakannya,
Yaitu Anak Dari Syarifah Fathimah binti Ahmad Al-Qadri Adik Kandungnya Wan
Hasan Shohibul Maqom. Serta Jadi Mengetahui Bahwa Al-Habib Naufal Al-Habsyi/
Wan Papang Adalah Cucu Sampingnya, Dan Al-Habib Muhammad Al-Habsyi Abahnya
Yaitu Adik Kandungnya Wan Bakar Al-Habsyi.
Tidaklah
Semua Itu Terjadi Begitu Saja, Tersebarnya Kabar Tentang Sejarah Dan
Karomah Serta Peristiwa-Peristiwa Luar Biasa Yang Terjadi Dan Terjawabnya Silsilah
Nasab Keturunan Waliyulloh Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul
Maqom (Keramat Langit Kedoya) Serta Terjawabnya Tanggal Bulan Wafatnya Untuk Mengadakan
Acara Peringatan Haul Qubronya Tersebut, Melainkan Sesungguhnya Semua Itu
Adalah Takdir Yang Sudah Ditentukan Oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala Dalam Hal
Membuka Kewalian Ahlul Bait/ Dzurriyyah Nabi Muhammad ﷺ Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri Seorang Wali-Nya Yang
Berada Di Kedoya, Semuanya Itu Telah Ditentukan Dan Ditetapkan Waktunya (Detik,
Menit, Jam, Hari, Bulan, Dan Tahunnya) Sudah Tertulis Di Lauhul Mahfuzh.
Rasululloh
ﷺ Dalam Haditsnya, Bersabda :
إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ الْقَلَمَ فَقَالَ اكْتُبْ. فَقَالَ
مَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبِ الْقَدَرَ مَا كَانَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى
الأَبَدِ
“Sesungguhnya
Awal Yang Allah Ciptakan (Setelah ‘Arsy, Air Dan Angin) Adalah Qolam (Pena),
Kemudian Allah Berfirman, “Tulislah”. Pena Berkata, “Apa Yang Harus Aku Tulis”.
Allah Berfirman, “Tulislah Takdir Berbagai Kejadian Dan Yang Terjadi
Selamanya”. (HR. At-Tirmidzi)
Al-Imam
Al-Mubarakfuri Rahimahulloh, Berkata :
كُتِبَ فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ مَا كُتِبَ مِنْ
التَّقْدِيرَاتِ وَلَا يُكْتَبُ بَعْدَ الْفَرَاغِ مِنْهُ شَيْءٌ آخَرُ
“Dicatat
Di Lauhul Mahfuzh Berbagai Macam Takdir. Ketika Selesai Pencatatan, Tidaklah
Satu Pun Lagi Yang Dicatat.” (Tuhfatul Ahwadzi, 7/186)
Bagi
Orang-Orang Yang Beriman Mereka Pasti Percaya Dan Meyakini Tentang Semua
Ketentuan Dan Ketetapan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala Tersebut.
Semoga Kita Semua Para Pecinta Rasulullah ﷺ, Para Pecinta Ahlul Bait Rasulullah ﷺ, Para Auliya
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala Dapat Datang Berkujung Menziarahi Makam Waliyulloh
Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Wan Hasan Shohibul Maqom (Keramat Langit
Kedoya), Khususnya Bagi Semua Yang Berada Di Kedoya Dapat Datang Dengan Rutin
Dan Istiqomah Menziarahi Makamnya. Insya Alloh Kita Semua Akan Mendapatkan
Rahmat Dan Berkahnya, Serta Do'a-Do'a Hajat-Hajat Kita Semua Diqobul Oleh Alloh
Subhanahu Wa Ta'ala Bibarkatin Nabi Muhammad ﷺ, Wa Bibarkatil
Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri Shohibul Maqom (Keramat Langit Kedoya). Amiyn Ya
Robbal 'Alamiyn
Komentar
Posting Komentar