ULAMA SEPUH AHLI HIKMAH DAN TASAWUF SERTA FALAK KAMPUNG BUGIS KEMBANGAN BERMIMPI ZIARAH KE 3 MAKAM KERAMAT YANG LAMA TERSEMBUNYI DI TANAH BETAWI KEDOYA, KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. SALAH SATUNYA YAITU MAKAM WALIYULLOH AL-HABIB HASAN BIN AHMAD AL-QADRI/ WAN HASAN (KERAMAT LANGIT KEDOYA)
Subhanalloh Walhamdulillah Walailahaillalloh Wallohu Akbar
Al-Ustadz. Drs. H. Namin Syaifulloh bin Sajid bin Amsa (Ketua DKM Al-Fudhola, Kedoya Pesing Bendungan), Menyampaikan Sambutan Dan Cerita Peristiwa Menakjubkan Luar Biasa Di Hadapan Para Ulama Habaib Dan Jama'ah Ziarah Kubro Makam Ulama Habaib Aulia Alloh SWT Kedoya Yang Diadakan Tanggal 26 Rajab Jam 8 Pagi, Yaitu Saat Di Dalam Ruangan Makam Keramat Kumpi Mataram Gadog, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Bahwa KH. Muhammad Arsyad bin H. Amat (Pendiri Yayasan Al-Mansyuriah, Bugis, Kembangan, Jakarta Barat) Sebelum Wafatnya Beliau Sering Bercerita Kepada Anaknya Bernama Ustadz H. Muhammad Najihun, Dan Khususnya Bercerita Kepada Ustadz. Drs. H. Namin Syaifulloh, Katanya Beliau Dalam Keadaan Tidur Setengah Sadar Bermimpi Diajak Naik Sajadah Terbang Berziarah Ke 3 Makam Yang Ada Di Tanah Betawi Kedoya, Diantaranya, Yaitu :
1. Makam Keramat Kumpi Belen/ Ki Buyut Belen (Keturunan Syeikh Muhammad Sholeh, Gunung Santri, Serang, Banten)
2. Makam Al-Habib Umar bin Hamid Al-Haddad/ Keramat Mundur (Keturunan Al-Habib Abdulloh bin Alawi Al-Haddad, Shohibur Rotibul Haddad)
3. Makam Al-Habib Hasan bin Ahmad Al-Qadri/ Keramat Langit (Keturunan Sultan Syarif Abdurrahman bin Husein Al-Qadri, Pontianak, Kalimantan)
Dahulu Sebelumnya Ada Orang Banten Yang Bercerita Melihat Dengan Kasyaf Mata 3 Cahaya Memancar Tembus Ke Langit, Kemudian Beliau Langsung Mencari Cari Tau Berada Di Mana Lokasi 3 Cahaya Itu Dan Ternyata Tempatnya Di Kedoya, Kemungkinan Besar 3 Cahaya Memancar Tembus Ke Langit Tersebut Adalah 3 Makam Yang Telah Diimpikan Oleh KH. Muhammad Arsyad bin H. Amat (Bugis, Kembangan).
Akan Hal Tersebut, Al-Ustadz Drs. H. Namin Syaifulloh bin Sajid bin Amsa (Ketua DKM Al-Fudhola, Kedoya Pesing Bendungan), Berkata :
"Di Kampung Kita Kedoya Banyak Makam-Makam (Ulama Habaib Aulia Alloh SWT) Orang-orang Mulia, Tetapi Kita Sendiri Yang Tinggal Di Kedoya Tidak Memuliakannya/ Tidak Menziarahinya, Yang Jauh Semangat Didatangi, Yang Dekat Ga Diiyengi/ Ga Diopeni/ Malas Menziarahinya."
Silakan Bersama-Sama Beramai-Ramai Naik Mobil Bus Dan Kapal Menziarahi Makam Para Habaib Aulia Alloh SWT/ Orang-Orang Sholeh Dan Mulia Di Manapun Berada Sejauh Mungkin Ke Luar Kota Hingga Ke Luar Negeri, Namun Jangan Sampai Tidak Sama-Sama Beramai-Ramai Menziarahi Makam Para Habaib Aulia Alloh SWT/ Orang-Orang Sholeh Dan Mulia Seperti Di Atas Tersebut Serta Makam Orang Mulia Lainnya Yang Berada Di Tempat Kita Tinggal Dan Berada.
Marilah Kita Semua Bersyukur Kepada Alloh SWT Yang Telah Menempatkan Beberapa Wali-nya Sebagai Paku Bumi Di Tempat Kita Tinggal Dan Berada, Sehingga Alloh SWT Senantiasa Menurunkan Rahmat Dan Berkahnya. Sesungguhnya Orang-Orang Yang Berfikir Diantara Kita Akan Hal Tersebut Adalah Hanya Bagi Yang Mau Mendapatkan Keberkahan Saja Yang Datang Menziarahi Makamnya Dan Menyebut Nama-Namanya Dalam Tawasul Do'anya.
Semoga Para Ustadz Dan Ustadzah Yang Berada Di Kedoya Dan Sekitarnya Yang Biasa Mengajak Jama'ahnya Ziarah Ke Makam Para Ulama Habaib Aulia Alloh SWT Ke Luar Kota, Dengan Kisah Yang Telah Diceritakan Oleh Ustadz. Drs H. Namin Syaifulloh (Ketua DKM Al-Fudhola, Kedoya Pesing Bendungan) Dari Tuan Guru KH. Muhammad Arsyad bin H. Amat (Pendiri Yayasan Al-Mansyuriah, Bugis, Kembangan, Jakarta Barat), Semua Bisa Datang Mengajak Jama'ahnya Menziarahi Makamnya. Atau Sepaling Tidak Setiap Tahun Semua Dapat Hadir Berkumpul Meramaikan Dalam Agenda Tahunan Ziarah Kubro Makam Para Ulama Habaib Aulia Alloh SWT Kedoya Yang Diadakan Insya Alloh Setiap Tanggal 26 Rajab Jam 7 Pagi Sampai Dengan Selesai, Yaitu Berkumpul Di Depan Makam Waliyulloh Al-Habib umar bin Hamid Al-Haddad (Keramat Mundur/ Istana Gubah Al-Haddad) Pinggir Jalan Raya Kedoya Sesudah Pombensin/ Sebelum Al-Famidi, Depan Gang Jalan SMA 57.
Wallohu A'lam Bisshowaf
Komentar
Posting Komentar